Selasa, 18 Desember 2012

Buku SD Dinilai Bernuansa Pornografi

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikmudora) Kabupaten Kolaka belum menarik peredaran buku pelajaran SD yang dinilai mengandung unsur pornografi. Pasalnya, dalam buku itu, terdapat gambar wanita dan pria dengan alat vital yang terbuka.
Hal itu diungkapkan  LSM Lingkar Demokrasi Rakyat (Lider) yang menilai instansi tersebut melakukan pembiaran  dengan tidak menarik peredarannya di lapangan.
“Tidak usah terlalu berbelit-belit birokrasinya, saya kira Diknas harus bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah ini, karena berdampak pada perkembangan moral siswa. Kalau mau serius, hari ini seharusnya sudah ditarik,” ungkap LSM itu, Rabu (12/12).
Ketua Komisi III DPRD Kolaka bidang Pendidikan, Rusman mengatakan, semestinya aparat hukum sudah mengambil tindakan terhadap masalah itu dengan memanggil penerbitnya, atau melakukan tindakan pencegahan.
“Kalau kita menyikapi masalah ini, maka pihak yang berwenang harus cepat bereaksi dengan memanggil penerbit buku untuk dimintai keterangannya,” ungkapnya.
Apa yang diungkapkan sejumlah LSM terkait lambannya Diknas menarik buku itu dibantah  Kepala Bidang Pendidikan Dasar  Dikmudora Kabupaten Kolaka, Andi Pangoriseng yang dikonfirmasi Koran Tribun. Menurutnya, pengadaan buku itu dilakukan melalui sebuah konsorsium yang jumlahnya  mencapai 1000 eksamplar lebih . Setelah  gambat seronok di temukan,  buku itu langsung ditarik dari semua perpustakaan  sekolah.
Selanjutnya, pihak sekolah dan Dikmudora akan berembuk dengan komite sekolah dan para pemuka agama untuk  membahas dampak yang kemungkinan timbul dari beredarnya buku tersebut.
“Buku itu memang tidak pantas dibaca oleh semua kalangan, utamanya peserta didik. Siapa yang salah, kita belum sampai menyimpulkan hal itu,” kata Pangoriseng.
Ditambahkannya, buku berisi gambar berbau porno itu sebenarnya tidak untuk diberikan kepada siswa, melainkan untuk pegangan guru, sekaligus bahan referensi mengajar.
Sebelumnya, di Kabupaten Kolaka buku yang mengandung unsur pornografi sudah dua kali ditemukan, yakni pada  buku ensiklopedia yang membahas masalah sains dan tekhnologi, namun didalamnya terdapat gambar wanita dan pria telanjang.(sis/ eli/naz)

Posting Komentar